Kamis, 28 Agustus 2008

Saturday Fever

Malam Minggu kali ini terasa beda. Cuaca memang cerah sejak sore hari ini meski sempat mendung dan gerimis pada pagi hari tadi. Langit di atas kota Pekalongan biru cerah bertabur bintang. Bulan bersinar terang meski tidak bundar penuh. Tak ada selaput awan sedikit pun. Cuaca yang biasanya selalu didamba Lovie. Tapi tidak untuk kali ini!
Sejak siang tadi gadis itu merasa ingin memintas waktu hingga tak perlu melewati malam Minggu. Bahkan seusai sekolah siang tadi Lovie tidak berlama-lama menunggu angkutan umum bersama teman-teman seperti biasanya. Dia enggan berkumpul bersama mereka di tepi jalan di bawah kerindangan akasia. Biasanya memang dia tidak langsung pulang meski ada angkutan lewat.
Kepada Ratna, yang melangkah dari kelas bersamanya, Lovie hanya bilang bahwa dia mempunyai tugas di rumah yang harus segera diselesaikan. Padahal tidak ada tugas apa pun. Lovie hanya tak ingin mendengar pembicaraan teman-temannya tentang rencana malam Minggu mereka nanti. Sedang ia tak mempunyai rencana apa pun, dan malam Minggu kali ini adalah malam Minggu kelam untuknya. Malam Minggu kali ini tak ada rencana-rencana indah. Malam Minggu kali ini Yudith tak akan datang!.
Lovie merasa nelangsa. Merasa menjadi gadis remaja paling malang. Dua hari lalu Yudith memutuskan hubungan dengannya. Putus dengan alasan yang terkesan dibuat-buat.
“Kita sudah kelas tiga, Vie. Kita musti berkonsentrasi pada ujian yang tinggal tiga bulan lagi,” begitu kata Yudith.
“Tapi aku tidak merasa terganggu, Yud,” ujar Lovie. “Aku bisa membagi waktu dan pikiranku….”
“Tapi aku tidak,” Yudith menyela. “Kuharap kamu bisa mengerti.”
Apa yang harus dimengerti? Tak ada, selain bahwa Yudith tak lagi peduli dengannya. Tak mau mengerti dirinya.
Lovie menghela napas dalam, memenuhi dadanya yang sesak. Sedari tadi gadis itu berusaha tidur agar dapat memintas malam Minggu ini. Namun matanya tak juga mau terpejam. Kenelangsaan dadanya masih membutuhkan waktu untuk meratap.
Dia bangkit. Melangkah menuju meja belajarnya. Meraih sebuah foto dalam bingkai duduk di samping miniset audio-nya yang mengalunkan lagu dari stasiun radio favoritnya.
“Paramuda Pekalongan, yang tengah apel atau diapelin…”
Shit! Jemari Lovie menekan tombol power, sekonyong suara penyiarnya terdengar. “Semua tengah menikmati kebahagiaan di malam Minggu ini, kecuali aku,” batin Lovie merintih. Terbayang di benaknya malam Minggu-malam Minggu yang terlewat. Terbayang juga teman-temannya yang tengah menikmati suasana romantis malam ini. Dan nelangsanya kian menggumpal.
Ringtones ponsel Lovie berdering mengabarkan pesan masuk. Gadis itu meraih ponsel kecil warna biru mudanya dengan penuh harap. Namun SMS itu bukan dari Yudith, melainkan dari Ratna.
Cerah, nih. Aku lagi sama Roni di pantai. Kamu mojok di mana?
Lovie tak menjawab. Dia justru mematikan ponselnya. Tidak, Yudith tak akan menghubunginya lagi. Yudith benar-benar serius dengan keputusannya. Mungkin juga, cowok itu kini tengah mengapeli kekasih barunya.

***
“Dino? Setahuku dia udah jalan sama Nining,” kata Mita. “Kenapa?”
Lovie sedikit tergagap. “Tidak, tidak apa-apa. Just asking. Maksudku… syukurlah dia sudah menemukan pacar.”
Mita mengangguk. “Yah.... Aku tahu, kamu nggak suka dia ngejar-ngejar kamu. Tapi setidaknya dia nggak patah hati, terus jadi pertapa,” ujarnya sembari tertawa kecil.
Lovie tersenyum hambar. Beberapa hari ini dia memang sibuk mencari pacar. Dia sudah mencoba mendekati cowok-cowok lain. Sudah pula membuka mata dan telinga untuk mendapatkan pengganti Yudith. Bahkan mencoba mencari tahu tentang Dino. Teman kursus Mita itu pernah minta dicomblangi dengan Lovie. Lovie menolaknya meski Dino cukup layak untuk dijadikan pacar. Meski tidak terlalu tampan, Dino masih terhitung lumayan. Sayangnya saat itu Lovie sudah memiliki Yudith.
Sekarang, ketika Yudith meninggalkannya, Dino telah mempunyai pacar.
Memang ada juga yang mencoba mendekati Lovie. Ada Landung, yang jago matematika namun bertampang terlalu pas-pasan. Ada Tito, sang casanova, tukang koleksi pacar. Ada Dimas…. Tapi kalau terlalu kalah jauh dibandingkan Yudith, untuk apa?
Lovie hopeless. Dia tak tahu, berapa malam Minggu lagi musti dilaluinya tanpa pacar. Tak tahu, masihkah kuat menahan perih mendengar celoteh teman-temannya tentang pacar-pacar mereka. Tentang malam Minggu mereka.
Tiga malam Minggu sudah Lovie suntuk di rumah. Dia malas melakukan apa pun. Malas keluar dan hanya berdiam diri di kamar. Lagu-lagu melankolis dia putar berulang-ulang. Foto Yudith telah ia robek menjadi serpihan kecil dan dia lempar ke tempat sampah.
Setiap hari Sabtu tiba, Lovie senewen sendiri. Uring-uringan tak karuan. Hal sepele apa pun bisa menjadi persoalan besar. Pertanyaan Bunda tentang sekolahnya, dia jawab dengan ketus. Ratna, yang berceloteh tentang kafe Romantic’s Cafe yang baru buka, membuatnya marah-marah.
Jika saja boleh meminta, Lovie ingin malam Minggu di-delete dari daftar hari. Atau ingin semua temannya merasai tak punya pacar dan senelangsa dirinya.
Lovie benci malam Minggu. Toh malam Minggu tetap saja ada, tanpa peduli Lovie menginginkannya atau tidak.
***
Ini malam Minggu keempat. Dan masih juga seperti kemarin-kemarin, Lovie mengurung diri di kamar tanpa melakukan apa pun. Gadis itu hanya terbaring gelisah di atas kasur tempat tidurnya. Mukanya kusut. Buku-buku dan majalah terserak di lantai. Tak satu pun menarik minatnya untuk membaca. Miniset audio-nya bungkam tanpa suara.
Lovie menarik rambutnya sendiri, berharap bisa sedikit meredakan keresahan. Menghempaskan napas keras. Memukul-mukul bantal gulingnya. Rasa sunyi itu kian menusuk. Pepat otaknya kian menjadi.
Gadis itu melemparkan guling hingga membentur dinding dan menimbulkan suara gedebuk sebelum terlempar ke lantai. Seprei biru muda berornamen bunga-bunga kecilnya berantakan. Kusut seperti mukanya yang ditekuk.
Pintu kamar Lovie diketuk. Bunda memanggil namanya. Lovie menyahut ogah-ogahan. Lalu melangkah untuk menguak pintu kamarnya.
“Tolong anterkan jahitan ke rumah Tante Yuyun, ya?” kata ibunya. “Besok mau dipakai buat menghadiri wisuda Pupung.”
Lovie mengangguk ogah-ogahan. Sebenarnya dia malas keluar. Dia tak mau melihat remaja lain asyik menikmati malam panjang mereka. Tapi untuk menolak, Lovie tak bisa. Siapa lagi yang bisa Bunda suruh selain dia? Kalau saja Randu tidak kuliah di kota lain, mungkin dia bisa mengalihkan ke kakaknya itu.
Yeni, anak bungsu Tante Yuyun yang seusia dengannya, tengah bermain catur dengan papanya ketika Lovie sampai di rumah tantenya itu. Dia langsung menyudahi permainannya dan mengajak Lovie ke kamar. Berceloteh riang dan membiarkan Lovie menjadi pendengar yang menurut saja.
“Tumben nggak ada acara malam Minggu,” kata Yeni setelah Tante Yuyun menyuguhkan minum untuk Lovie. Gadis itu meneguk teh hangatnya.
“Aku sudah putus sama Yudith,” sahut Lovie.
“Pantas saja mukamu kusut begitu.”
Tarikan napas Lovie panjang dan dalam. Direbahkan tubuhnya di tempat tidur sepupunya yang rapi dengan kaki masih menjuntai.
“Oh, come on, Babe…. Jangan nglokro begitu. Nggak punya pacar bukan suatu bencana, kan?” bujuk Yeni. “Aku punya VCD bagus. Mau nonton?” Lovie menggeleng lemah.
“Kau seperti pecundang kalah perang saja,” sepupu Lovie itu mengolok-olok.
Lovie memperdengarkan desahannya. “Kamu tidak tahu bagaimana nelangsanya di malam Minggu tidak punya pacar,” dia mengeluh. Yeni tersenyum menanggapi.
“Memang tidak, Vie,” sahutnya dengan kalimat menggantung, menarik perhatian Lovie. “Namun aku tahu bagaimana senangnya di malam Minggu tidak punya pacar,” katanya sembari tersenyum simpul.
“Hanya olok-olok, kan?”
Kepala Yeni tergeleng tegas. “Juga bukan topeng kemunafikan, asal kamu tahu.”
“Apa?”
Belum dijawab, pintu kamar Yeni diketuk.
“Papamu ngajak jalan-jalan. Kalian mau ikut?” mama Yeni menawarkan. Yeni meminta pendapat Lovie, yang hanya diam.
“Nggak deh, Ma. Kali ini Yeni di rumah saja. Tapi jangan lupa oleh-olehnya,” sahut Yeni kemudian.
“Ya udah. Jaga rumah, ya?”
“Siiip! Met kencan, Bunda…,” Yeni meledek. Ia tertawa, kemudian demi mamanya memperlebar mata. Lovie, yang mengamati, ikutan tersenyum. Ada yang bergolak di dadanya. Ada yang tiba-tiba ia rindukan. Kebersamaan itu!
***
Malam Minggu kesekian kali sejak Lovie putus dengan Yudith.
“Bundaaa… buruan!” teriak Lovie dari depan. “Dandannya jangan lama-lama. Udah cantik gitu, kok!” katanya sembari terkikik. Lalu menoleh ke samping, pada ayahnya, yang telah siap di belakang kemudi. Ayah membisikinya sesuatu. Lovie tersenyum.
“Kalau kelamaan, ditinggal, neeeh…! Biar Ayah bisa cari Bunda baru!”
Bunda keluar dengan tergopoh. “Coba aja cari Bunda baru… Huh!” Bunda ngomel sembari masih sibuk membenahi kerudungnya. “Memangnya ada Bunda lain yang secantik ini?”
Lovie menoleh pada ayahnya. Lalu bersamaan mereka tertawa. Ah… Indahnya! Kenapa selama ini dia musti mencari kebahagiaan semu dan mengabaikan kebahagiaan hakiki? Mencari cinta dari orang lain yang entah siapa, sedang begitu banyak cinta tulus berlimpah dari keluarga? Dari sahabat?
Lovie tersenyum pada langit malam yang cerah. Malam Minggu kali ini terasa beda….
By: Haveus Har


[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 26 Agustus 2008

Bahasa C

PENGANTAR BAHASA C

Bahasa C merupakan bahasa yang biasa dipakai untuk keperluan pemrograman sistem, antara lain :

* Assembler
* Interpreter
* Program paket
* Sistem operasi
* Editor
* Kompiler
* Program bantu (utility)


Beberapa program paket yang beredar seperti wordstar, dBase III+, bahkan sistem operasi UNIX juga dibuat dengan memakai Bahasa C. Bahasa ini digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah (Medium Level Language) yang mengkombinasikan elemen bahasa tingkat tinggi yang mengutamakan kemudahan dalam membuat program dan bahasa tingkat rendah yang mempunyai kecepatan eksekusi.
Kelebihan :

1. Memiliki banyak operator untuk memanipulasi data
2. Menyediakan berbagai struktur data dan pengendalian proses yang menunjang pemrograman terstruktur
3. Lebih mudah dipahami karena berorientasi pada permasalahan bukan pada mesin
4. Waktu eksekusi lebih cepat
5. Mampu memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisien


Kelemahan :

1. Banyaknya operator dan fleksibelitas kadang-kadang membingungkan programer
2. Adanya fasilitas Pointer yang menyulitkan programer


ASAL MULA BAHASA C
Akar dari bahasa C adalah bahasa BPCL yang diciptakan oleh Martin Richards tahun 1967. Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson tahun 1970 di Laboratorium Bell (USA) dan dikembangkan menjadi bahasa C sekitar tahun 1972. Bahasa ini diciptakan oleh oleh Dennis Ritchie. Bahasa C pertama kali digunakan di komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Tahun 1983, ANSI (American National Standards Institute) membuat C standar ANSI yang selanjutnya digunakan sebagai referensi dari berbagai versi C yang beredar. Kemudian pada tahun1987 Borland International menciptakan Turbo C versi 1.0 dan pada tahun 1989 mengeluarkan versi 2.0.

INTERPRETER DAN KOMPILER
Interpreter adalah suatu jenis penterjemah yang menterjemahkan perbaris instruksi untuk setiap saat. Keuntungannya adalah penyusunan program relatif lebih cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan. Kelemahannya adalah kecepatannya menjadi lambat sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu diterjemahkan terlebih dahulu. Disamping itu saat memori dieksekusi, interpreter juga harus ada dalam memori selain itu source program tidak dapat dirahasiakan karena dapat dilihat oleh orang lain.

Kompiler menterjemahkan seluruh instruksi dalam program sekaligus. Proses pengkompilasian cukup dilakukan sekali saja dan hasil terjemahan bisa dijalankan secara langsung tanpa tergantung lagi oleh program sumber maupun kompilernya. Keuntungannya adalah proses eksekusi berjalan cepat, program sumber dapat dirahasiakan sebab yang dieksekusi adalah program dalam bahasa mesin. Kelemahannya adalah proses pembuatan dan pengujian relatif lebih lama sebab ada waktu untuk kompilasi dan adapula waktu untuk proses linking

Jenis-jenis File yang Dimiliki Turbo C
Beberapa jenis file yang penting :

* File HEADER

Adalah file teks. File ini dapat digabungkan dengan file program pada waktu proses COMPILE dengan menggunakan perintah INCLUDE. Oleh karena itu file ini dikenal juga dengan nama File INCLUDE. Semua file header mempunyai ekstensi .h (singkatan dari header).
Contoh : stdio.h dan conio.h

* File LIBRARY

Berisi fungsi-fungsi yang dimiliki oleh Turbo C. File ini berisi program-program dari setiap fungsi dasar yang dikenal oleh Turbo C. Program-program tersebut sudah dicompile dan dapat digabungkan dengan program yang dibuat. Cara menggabungkannya dengan proses LINK. File Library selalu mempunyai ekstensi .lib

* File RUN TIME

File ini akan digabungkan dengan program pada saat proses LINK. File Run Time disesuaikan dengan model memory-nya

* MATH Library

File ini digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan operasi bilangan. File yang kegunaannya hampir sama dengan file ini adalah emu.lib

* File Editor, File Object dan File Eksekusi

File Editor
Adalah program yang disusun dalam Turbo C. File ini adalah file teks dan mempunyai ekstensi .c
File Object
Adalah file hasil proses COMPILE dari File Editor. nama File Object sama dengan nama file editor dengan ekstensi .obj
File Eksekusi
Adalah hasil proses LINK. File ini bernama sama dengan file-file sebelumnya dan dapat dijalankan dari prompt DOS. Ekstensi file eksekusi adalah .exe
Turbo C merupakan salah satu kompiler C yang sangat terkenal. Kompiler ini juga menyediakanlingkungan program terpadu yang disebut IDE (Integrated Development Environment) yang bisa dipakai untuk :

1. Menulis program
2. Mengkompilasi program
3. Melakukan pencarian kesalahan (debugging)
4. Mengkaitkan berbagai objek dan pustaka (linking)
5. Menjalankan program


Program terpendek dalam C berupa :
main()
{
}

Program di atas bisa dikompilasi dan dijalankan sekalipun tidak menghasilkan keluaran apa-apa (program kosong = null program). Program C pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi yang diawali dengan tanda kurung kurawal { dan diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup }.

FUNGSI MAIN()
Pada program C fungsi main() merupakan fungsi yang istimewa karena harus ada dalam program dan merupakan titik awal dan titik akhir eksekusi program. Jika program terdiri lebih dari satu fungsi, fungsi main() biasa ditempatkan pada posisi paling atas dengan tujuan untuk memudahkan pencarian terhadap program utama, jadi bukanlah keharusan.

FUNGSI PRINTF()
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan suatu keluaran pada layar peraga.
Contoh :
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan dengan Turbo C”);
}

Hasil :
Selamat berkenalan dengan Turbo C

PENGENALAN PRAPROCESSOR #INCLUDE
#include merupakan salah satu jenis pengarah praprosessor yang dipakai untuk membaca file yang dinamakan file judul (header file) yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta.

Kebanyakan program melibatkan file stdio.h (file judul I/O standard). Program yang melibatkan file ini yaitu program yang menggunakan pustaka I/O (Input/Output) standard seperti printf().

LEBIH LANJUT DENGAN PRINTF()
Fungsi printf() mempunyai kegunaan yang luas dalam C, dipakai untuk menampilkan stringmaupun berbagai jenis data lainnya. Dengan menggunakan fungsi ini, tampilan dapat diatur (diformat) dengan mudah.

Pada program printf(“Selamat berkenalan dengan Turbo C”); dapat ditulis menjadi dua pernyataan :
printf(“Selamat berkenalan”);
printf(“ dengan Turbo C”);

Untuk karakter baris baru (pindah baris) digunakan perintah \n di bagian akhir string.
Contoh :
main()
{
printf(“Selamat berkenalan \n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}

Hasil :
Selamat berkenalan
dengan Turbo C

Tanda \ pada string yang dilewatkan sebagai argumen printf() mempunyai makna khusus. Tanda ini bisa digunakan untuk menyatakan karakter khusus seperti :
\” : menyatakan karakter petik ganda
\\ : menyatakan karakter backslash
\t : menyatakan karakter tab

Contoh :
#include
main()
{
printf(“\t ************************************* ") ;
printf(“\t * Programmer oleh Saya * ") ;
printf(“\t ************************************* ") ;
}

Hasil :
*************************************
* Programmer oleh Saya *
*************************************

Dalam bentuk yang lebih umum format printf() adalah sebagai berikut :
printf(“string kontrol”, daftar argumen)

String kontrol dapat berupa satu atau sejumlah karakter yang akan ditampilkan ataupun berupa penentu format yang akan mengatur penampilan dari argumen yang terletak pada daftar argumen.

Beberapa contoh penentu format :
%d untuk menampilkan bilangan bulat (integer)
%f untuk menampilkan bilangan titik mengambang (pecahan)
%c untuk menampilkan sebuah karakter
%s untuk menampilkan sebuah string

Contoh :
#include
main()
{
printf(“Nama Siswa : %s\n”, “Aditya”);
printf(“N.I.M : %d\n”, 12345);
printf(“Nilai Ujian : %f Predikat : %s \n”, 70.5, ‘B’);
}

Hasil :
Nama Siswa : Aditya
N.I.M : 12345
Nilai Ujian : 70.500000 Predikat : B

GAYA PENULISAN PROGRAM
Bahasa C merupakan bahasa yang memberikan keleluasaan dalam menuliskan bentuk program.
Misalnya :
#include
main() {
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}
ATAU
#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}

ATAU
#include
main() { printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”); }




KOMENTAR DALAM PROGRAM
Untuk keperluan dokumentasi dengan maksud agar program mudah dipahami di suatu saat lain, biasanya pada program disertakan komentar atau keterangan mengenai program. Dalam Bahasa C, suatu komentar ditulis dengan diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan */
Contoh :
/* ----------------------------------- *
* Program Cetak *
* Dibuat oleh Saya*
* ----------------------------------- */

#include
main()
{
printf(“Selamat berkenalan\n”);
printf(“dengan Turbo C\n”);
}

LATIHAN
1. Buat program untuk menampilkan tulisan sebagai berikut :
Selamat
belajar
“TURBO C”

2. Buat program untuk menampilkan tulisan sebagai berikut :
“Anda diundang rapat hari Jum’at / pukul 14.00 WIB”

3. Apa hasil dari program berikut :
#include
main()
{
printf(“%d lembar kertas\nper lembar %d”, 5, 10);
}

4. Dimana letak kesalahan program berikut ini ? Perbaiki kesalahannya ! Apa hasil keluarannya?

#include [stdio.h]
main{ }
(
printf(“\n %d Mawar %d Duri\n”, 1, 1000);
printf(“\n Ada %s Ada %s \n”, “Gula”, “Semut”);
)

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 22 Agustus 2008

Indra ke-6

Mungkin semua orang tau apa artinya indra ke-6. Ya,kata orang orang c, indra ke-6 itu bisa liat makhluk halus. Begitu katanya. Ataupun orang yang tau kejadian sebelum sesuatu itu terjadi.Tapi,kenapa saya posting soal ini??
Kalian pernah tau sebuah sinetron yang sepertinya salah satu tokohnya mempunyai indra ke-6,kan?? Dia jadi super hero. Karena dia jadi penolong. Ya iyalah. namanya juga super hero. Masa'jadi penjahat?? :P... ya, soalnya dia udah tau kejadian yang akan terjadi.
Sebenarnya c,kita manusia kan pada firrahnya diciptakan sama oleh Tuhan. Lahir dalam keadaan suci. Nah,bagaimana dengan orang yang mempunyai indra ke-6?? mereka kok punya kelebihan kayak itu?? Katanya semua manusia sama??
Memeng benar. Kita semua pada aslinya juga punya indra ke-6,kok. Lho,kok bisa??
Gini,kialian semu pasti pernah merasakan ingin pergi ke suatu tempat. Jika kalian mengikuti apa yang ada dalam hati, begitu juga kalian sudah bisa dikatakan punya indra ke-6. Berarti semua orang punya indra ke-6,donk?? Iya,tadi kan udah dibilangin.
Asal kita menuruti apa kata hati kalian. Mengasahnya dengan baik... Ok??
belajarlah dari pengalaman. Karena pengalaman adalah pelajaran yang berharga..

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 19 Agustus 2008

Cek Monitor Second

Sedikit Info buat teman semua yang ingin mmbeli monitor second

Berikut tips sederhana memilih Monitor CRT Second yang berkualitas agar tidak ketipu dan menyesal di kemudian hari:

1) On-kan monitor, perhatikan respon monitor di layar kira-kira 30 detik,, Off-kan dan hidupkan lagi, jika terlalu lambat jangan dibeli
(kecuali ada alasan khusus )

2) Dalam kondisi on putar-putar (untuk yang analog) atau (tekan-tekan) tombol funsional di monitor seperti contras, brighnest dll, pastikan semuanya sejalan dengan kecepatan anda memutar/menekan dan tanpa ada kedipan atau ada sinar berupa garis horisontal dilayar monitor.

3) Dalam kondisi on guncang-guncang monitor tersebut, pastikan di layar monitor tidak ada perubahan apapun pada saat di guncang

4) Pastikan layar monitor enak dilihat (tidak kabur, tidak silau, tidak pedih dimata) coba kurangi kontras brighnest dan atur senyaman mungkin, jika tidak bisa enak ya jangan dibeli / kecuali ada alasan khusus)

5) Matikan / Off kan Monitor kemudian lihat response pada CRT, Apabila anda melihat ada Cahaya pelangi Berbentuk bulat kecil atau cahaya putih berbentu bulat kecil setelah di matikan …Jangan pernah anda nekad Beli ( diprediksikan usia CRT/ Layar ga bakalan Lama lagi )

6) Lebih baik cari Monitor second yg Branded daripada Refurbish / Rekondisi
Ciri2 Monitor Refurbish / Rekondisi Secara Fisik ;
- Kwaliatas Cat pada chassing Mon kasar dan tidak rapih
- Perhatikan pada kaki Monitor, di beberapa Mon refurbish tdk menggunakan kaki Mon yg cocok, ada yang dipaksa dg di skrup dan ada juga yang menggunakan twister (tali plastik)
- Perhatikan Pada kabel signal/data ..Kabel data/signal refurbish biasanya dicat sesuai dg warna fisik Monitor
- Perhatikan Baik2 pada tampilan layar/ CRT ..beberapa Mon Refurbish mengalami over bright ( tampilan terlalu putih ) atau bahkan kurang Terang disebabkan Flyback yang telah dicangkok atau Kondisi CRT sudah uzur.

Dikutip dari dokterwarnet.com

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 16 Agustus 2008

Merdeka.....!!



P R O K L A M A S I

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan
Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., di-
selenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang se-
singkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05
Atas nama bangsa Indonesia.

Teks di atas adalah teks Proklamasi yang dibaca oleh Ir Soekarno 63 Silam..

Hari ini adalah tepat tahun ke-63 Bangsa Indonesia meraih kemerdekaannya..
Selamat ya,buat Indonesia negara kita tercinta. Ternyata udah 63 tahun Merdeka..
Pasti Sekarang Di Istana Negara sedang ada upacara Besar besaran.
Semua sekolah di seluruh Indonesia juga pada pagi ini melaksanakan upacara kemerdekaan. Untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa ini.Begitu banyak darah yang telah dikorbankan untuk Bangsa ini. Kita, sebagai para penerus bangsa,sungguh beruntung. Ketika kita lahir,bangsasudah sejahtera. Kita yang tinggal meneruskan Perjuangan mereka saja,masih malas untuk menjaga Bangsa ini. Masih malas untuk belajar,berjuang untuk diri kita sendiri. Bagaimana Kita bisa menghargai perjuangan mereka yang telah bersusah payah??
Nah,tunggu apalagi?? Mulai sekarang,jangan malas untuk melakukan sesuatu yang baik.
Memeng benar kata pepatah, kalau menjaga memeng lebih sulit daripada memperoleh.. tul,g??

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, 14 Agustus 2008

Jam Tanganku

[+/-] Selengkapnya...

Gara- Gara Newton

Suatu Pagi,,

Anton Berangkat Sekolah seperti biasa.
Anton berjalan menuju ke sekolah dg riang gembira.
Hari ini adalah hari yang paling ia suka, karena ada pelajaran IPA.
Pak Anwar adalah Guru yang mengajarnya. Seperti biasa, Pak Anwar Masuk dengan kacamata tebalnya. Kali ini Pak Anwar akan menjelaskan tentang Hukum Newton.
"Newton adalah bangsa asing yang menemukan Teori Gravitasi. Teorinya adalah: benda selalu jatuh ke bawah",begitu kata yang diingat oleh Anton.

* * *
Sesampainya di rumah, karena perutnya sudah lapar sejak tadi, dia segera menuju ke dapur untuk makan. Tiba2 terdengar suara "Praakk" suara piring jatuh. Mendengar itu, ibunya Anton segera lari menuju dapur. Melihat piringnya pecah, beliau lanssung memarahi Anton
Dengan tampang tanpa dosa. Antonpun mengelak.
"Jangan salahkan aku, Salahkan saja Newton.. Karena dia yang telah menemukan Teori Gravitasi.." , begitu katanya..

TAMAT
:p :z

[+/-] Selengkapnya...

Rabu, 13 Agustus 2008

Dimanakah Ku Kini

Ku melangkah tanpa arah
Ku tak tahu arah tujuanku
Di dalam kesunyian hatiku
Ku tak temukan suatu yang pasti
Ku mencari sesuatu
Tapi apa???

Aku sendiripun tak tahu
Hanya bimbang yang menyelimutiku
Kubertanya pada rumput
tak kudengar jawabnya
ombak,masih terdiam
Hanya angin yang menemaniku
Mungkin,dia tau apa yang sedang ku cari
Ku dengar pelan suaranya
Seakan membisikkan sesuatu
Kini, ku tau sesuatu itu
Aku tenggelam dalam kelelahan
Aku lelah karena mencari JATI DIRIq

[+/-] Selengkapnya...